Jenis-Jenis Algoritma Greedy

Terdapat beberapa jenis algoritma greedy yang digunakan dalam berbagai konteks. Beberapa di antaranya termasuk:

Digunakan dalam kompresi data. Ini adalah metode yang efisien untuk mengurangi ukuran data dengan mengassign kode biner yang lebih pendek untuk karakter yang lebih sering muncul dalam teks.

Algoritma ini digunakan dalam manajemen waktu dan penjadwalan. Ketika Anda memiliki sejumlah kegiatan dengan waktu mulai dan selesai yang berbeda, algoritma ini membantu Anda memilih sejumlah kegiatan yang tidak saling tumpang tindih untuk mendapatkan jadwal yang paling efisien.

Digunakan dalam masalah pohon minimal (Minimum Spanning Tree) pada grafik. Ini membantu menemukan subset dari semua edge dalam grafik yang membentuk pohon tanpa siklus dengan total bobot yang minimal.

Seperti Kruskal, Prim’s Algorithm juga digunakan dalam masalah pohon minimal, tetapi fokus pada membangun pohon dari satu simpul awal dengan memilih edge terkecil yang terhubung.

Kelebihan dan Kelemahan Utama Algoritma Greedy

Loyalty dan Referral Program adalah salah satu dari dua program paling efektif untuk mendorong penjualan untuk bisnis Anda. Tapi banyak marketer yang bingung akan perbedaan Loyalty dan Referral Program.

Jika anda seorang marketer atau pebisnis yang sedang ingin mencari tau perbedaan antara loyalty program dan referral program tersebut, Mari simak artikel ini hingga selesai.

Pengertian Loyalty Program

Loyalty Program atau Program loyalitas adalah strategi pemasaran yang membantu mempertahankan pelanggan dan meningkatkan penjualan. Program ini digunakan oleh banyak perusahaan dan organisasi untuk memberi penghargaan kepada pelanggan mereka atas kesetiaan mereka kepada perusahaan.

Program loyalitas sendiri hadir dalam berbagai bentuk, diantaranya adalah penawaran cash back, akumulasi poin dan miles, dan banyak lagi. tetapi dari berbagai bentuk program loyalitas, mereka masih memiliki satu kesamaan. Kesamaan tersebut adalah dapat menciptakan manfaat bagi perusahaan dan pelanggannya dengan mendorong bisnis yang berulang sambil memperkuat ikatan dengan klien yang sudah ada.

Pengertian Algoritma Greedy

Algoritma Greedy adalah pendekatan dalam pemrograman yang memecahkan persoalan optimasi dengan cara yang tampaknya rakus. Pendekatan ini berfokus pada pengambilan keputusan sekarang dengan harapan bahwa setiap langkah akan membawa kita lebih dekat ke solusi akhir yang optimal.

Dalam konteks greedy, kita selalu memilih opsi yang paling menguntungkan saat ini tanpa mempertimbangkan konsekuensi di masa depan. Ini mirip dengan mengambil sejumlah uang tunai yang tersedia dari mesin ATM tanpa memikirkan bagaimana pengeluaran itu akan memengaruhi saldo akhir .

Perbedaan dalam Eksekusi

Meskipun program loyalitas dan rujukan dapat sama-sama mendorong pertumbuhan, keduanya melakukannya dengan eksekusi yang berbeda.

Program loyalitas memberi insentif kepada pelanggan untuk terus kembali lagi dengan menawarkan hadiah untuk riwayat pembelian mereka, tetapi program referral melakukan yang sebaliknya. Dimana Program referral ini memberi insentif kepada pelanggan untuk memperkenalkan teman dan keluarga yang mungkin tertarik dengan apa yang Anda tawarkan dengan imbalan hadiah.

Meskipun kedua program memiliki tujuan yang sama, cara mereka mencapai hasil tersebut cukup berbeda sehingga pemasar harus merencanakan setiap program mereka dengan hati-hati. Selain itu, Program loyalitas biasanya dilaksanakan oleh pihak ketiga, sedangkan program referral biasanya dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri.

Pengertian Referral Program

Program referral atau biasa dikenal program referral adalah strategi pemasaran yang memberi penghargaan kepada konsumen berupa insentif khusus. seperti diskon dan poin untuk dibelanjakan pada pembelian di masa mendatang. Insentif tersebut diberikan pada pelanggan yang dapat merujuk teman, keluarga, dan kolega mereka ke suatu bisnis.

Program refferal ini, sebenarnya merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan bisnis Anda dengan mendapatkan lebih banyak pelanggan dan membangun loyalitas merek. Namun Anda harus ingat, saat ingin menawarkan insentif, perhatikan jenis insentif yang ingin Anda berikan.

Misalnya, jika itu produk fisik maka mungkin Anda ingin menawarkan pengiriman gratis, atau jika itu produk digital maka mungkin Anda bisa menawarkan sesuatu yang lain, seperti diskon.

Perbedaan dalam Jenis-Jenis Hadiah

Perbedaan dalam jenis hadiah yang diberikan dari kedua jenis program tersebut juga merupakan aspek lain yang perlu dipahami oleh marketer. Program loyalitas dan rujukan bisa sama atau berbeda berdasarkan apa yang mereka tawarkan kepada pelanggan mereka.

Berikut ini beberapa contoh hadiah yang dapat diberikan:

1. Cashback/Diskon: Pengguna akan menerima uang setelah melakukan pembelian, biasanya sebagai persentase dari pesanan mereka. Misalnya, jika mereka membeli barang dagangan senilai $ 100 di sebuah toko dan mendapatkan $ 5 kembali, mereka telah mendapatkan cashback 5% pada transaksi tertentu.

Jenis hadiah ini populer di situs e-commerce di mana Anda dapat membeli barang secara online dengan kartu kredit atau akun PayPal Anda. Hal ini juga digunakan oleh banyak bisnis tertentu yang menawarkan diskon ketika Anda membayar barang menggunakan kartu hadiah Anda saat checkout.

2. Produk atau Layanan Gratis: Jenis program loyalitas ini melibatkan penerimaan produk atau layanan gratis dari organisasi sebagai imbalan untuk terlibat dengan mereka secara sosial atau berbisnis dengan mereka (misalnya, mendaftarkan akun).

Contohnya adalah ketika Anda mendaftar Netflix. Anda mendapatkan akses ke semua acara TV mereka secara gratis sampai masa percobaan Anda berakhir dan kemudian membayar layanan setiap bulan jika Anda terus menggunakannya melewati 30 hari setelah pendaftaran.

3. Hadiah Eksperiensial: Jenis hadiah ini biasanya digunakan dalam program loyalitas. Dimana sebuah bisnis akan menawarkan pengalaman kepada penggunanya daripada barang berwujud seperti pakaian atau gadget. Mereka lebih memilih memberikan hadiah seperti kartu hadiah senilai $100 untuk biaya perjalanan sehingga mereka dapat mengambil cuti kerja saat bepergian ke luar negeri.

Perbedaan dalam Biaya

Selain perbedaan eksekusi, kedua program tersebut memiliki perbedaan dari segi biaya yang dikeluarkan. Dimana program loyalitas memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk melaksanakannya.

Hal itu karena mereka memerlukan penggunaan penyedia eksternal atau perantara untuk pengelolaan dan penukaran poin. Di sisi lain, program referral memiliki biaya yang lebih rendah untuk dikelola karena semuanya dilakukan secara internal dalam satu perusahaan.

Hey kawan blogger, sudah dibilang kan saya itu kalo udah sekali nulis maunya nulis terus. hehe :p

Kali ini saya mau berbagi tentang program C++ yang menggunakan Algoritma Greedy.

Algoritma greedy merupakan metode yang paling populer untuk memecahkan persoalan optimasi. Prinsip greedy: “take what you can get now!”. Algoritma greedy membentuk solusi langkah per langkah (step by step). Pada setiap langkah, terdapat banyak pilihan yang perlu dieksplorasi. Oleh karena itu, pada setiap langkah harus dibuat keputusan yang terbaik dalam menentukan pilihan. Pada setiap langkah, kita membuat pilihan optimum lokal (local optimum) dengan harapan bahwa langkah sisanya  mengarah ke solusi optimum global (global optimum). Dengan kata lain algoritma greedy melibatkan pencarian sebuah himpunan bagian, S, dari himpunan kandidat, C; yang dalam hal ini, S harus memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan, yaitu menyatakan suatu solusi dan S dioptimisasi oleh fungsi obyektif.

Nah di bawah ini merupakan contoh coding programnya:

void sort(int[],int);

int x[size],i,n,uang,hasil[size];

printf("\nbanyaknya jenis koin: ");

printf("\nmasukkan jenis koin (Rp): \n");

printf("\njenis koin yang tersedia (Rp): \n");

printf("%d \t",x[i]); }

printf("\n\nmasukkan nilai yang ingin dipecah: Rp ");

printf("\n\nhasil algoritma greedynya adalah: \n");

printf("\akoin Rp %d",x[i]);

printf("-an sebanyak: %d keping",hasil[i]);

void sort(int a[],int siz) {

for(pass=1;pass<=siz-1;pass++) {

for(j=0;j<=siz-2;j++) {

Output dari program di atas adalah sebagai berikut:

Logika dari coding program di atas adalah sebagai berikut:

peryataan conio.h. adalah library pada C yang digunakan untuk mengkoneksikan pernyataan clrscr() dengan program yang kita buat. Tanpa menggunakan library ini, kita tidak bisa menggunakan fungsi prototype seperti: gotoxy(), clrscr(), clreol().

Dalam c++ jika kita menginginkan penggunaan input dan output, atau bisa diartikan sebagai standard library yang berfungsi untuk I/O  package maksudnya digunakan jika kita ingin pada program kita menggunakan fungsi standard input atau output bisa dikatakan seperti portable input/output package. Tanpa menggunakan library ini, kita tidak bisa menggunakan perintah-perintah input/output pada program kita.

Library di atas berguna untuk menentukan size dari inputan banyak datanya adalah 99, artinya jika data lebih banyak dari 99, maka program akan berhenti mengeksekusi.

Pernyataan diatas adalah main procedure (prosedur utama dalam program ini). Pada program ini, program utama berbentuk prosedur untuk mengurutkan data yang kita input, disini yang akan diurutkan adalah variable masukan dari int[] dan int.

Pernyataan di atas digunakan sebagai badan program. Fungsinya sama seperti public.static.void.main(String args[]) { pada bahasa pemrograman java.

Pernyataan di atas digunakan untuk membersihkan layar ketika program dieksekusi.

Pernyataan di atas digunakan untuk mendefinisikan variable yang akan digunakan dalam programnya. Tanda kurung siku [ ] menandakan variable tersebut bertipe array.

Pernyataan printf di atas digunakan untuk mencetak tulisan yang ada diantara tanda kutip “ ”. \n digunakan untuk member jeda (enter) pada saat program dieksekusi.

Pernyataan scanf digunakan untuk menyimpan angka yang kita input ketika program dieksekusi. Disini terdapat %d yang mengartikan data inputan akan ditampilkan dalam bentuk decimal, dan &n mengartikan data inputan akan disimpan sementara pada variable n.

Pernyataan for di atas digunakan sebagai kondisi perulangan pada program, sedangkan pernyataan hasil[i]=uang/x[i]; digunakan sebegai rumus perhitungan untuk mendapatkan kombinasi koin apa saja yang digunakan untuk menukarkan koin yang ingin kita tukarkan dengan koin yang tersedia, lalu pernyataan uang=uang%x[i]; digunakan untuk menentukan berapa banyaknya kombinasi koin dalam pertukaran koinnya.

berguna unutk membaca sebuah karakter, bisa juga membaca tombol, getch() tidak akan menampilkan karakter dari tombol yang ditekan. Sebuah getch() bisa pula digunakan untuk menunggu sembarang tombol ditekan. Pada keadaan seperti ini, hasil dari fungsi ini tidak perlu diletakkan ke variable, atau dipascal dapat diartikan sebagai readln

angka 0 ini akan dikembalikan kepada sistem operasi. Nilai ini digunakan oleh sistem operasi untuk disimpan di variabel ERRORLEVEL pada MS DOS, dimana 0 artinya ‘sukses’.

Blok pernyataan di atas digunakan untuk mengurutkan angka yang telah kita input pada saat program dieksekusi.

Sekian yang dapat saya bagian mengenai Algoritma Greedy dan contoh programnya. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya. Akhir kata, terima kasih dan ...

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Kegunaan Algoritma Greedy

Kegunaan utama dari algoritma greedy adalah untuk menemukan solusi optimal dalam persoalan optimasi dengan cepat. Pendekatan ini sangat berguna dalam banyak kasus di mana kita perlu memaksimalkan atau meminimalkan sesuatu dengan cara yang efisien. Contoh penerapannya termasuk perencanaan jadwal, pengkodean data, manajemen sumber daya, dan banyak lagi.